Oleh: Bagus Setiawan* Mengingat sejauh mana waktu telah berjalan adalah hal penting yang harus diperhatikan umat Islam. Setiap detik waktu yang telah kita lewati serta apa saja yang telah kita perbuat dalam mengisi waktu tersebut, merupakan hisab bagi diri kita, dan pada saat bersamaan, menjadi bekal dan pelajaran bagi mereka yang berpikir untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan diri memasuki waktu yang akan datang, memasuki kehidupan baru setelah kematian. Terkait pentingnya waktu Allah SWT bahkan telah bersumpah atas nama waktu dalam firmanNya: وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْ Artinya: “Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al Ashr: 1-3) Dalam surat tersebut, Allah SWT menjadikan waktu yang telah ...
Media Publikasi An Najmus Tsaqib sekaligus media Perlawanan Informasi terhadap berbagai opini dan propaganda negatif terhadap umat Islam. Kontributor/Redaksi: saqib.fisabilillah@gmail.com