Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

DAMPAK NEGATIF RIBA

Berikut ini diantara dampak negatif riba yang kami sarikan dari   Ar Riba Adlraruhu wa Atsaruhu fii Dlauil Kitabi was Sunnah   karya Dr. Sa’id bin Wahf Al Qahthani. a.  Dampak Negatif Bagi Individu Riba   memberikan dampak negatif bagi akhlak dan jiwa pelakunya. Jika diperhatikan, maka kita akan menemukan bahwa mereka yang berinteraksi dengan riba adalah individu yang secara alami memiliki sifat kikir, dada yang sempit, berhati keras, menyembah harta, tamak akan kemewahan dunia dan sifat-sifat hina lainnya. Riba merupakan akhlaq dan perbuatan musuh Allah, Yahudi. Allah   ta’ala   berfirman: وَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal Sesungguhnya mereka Telah dilarang daripadanya, dan Karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. kami Telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di a

SEJAHTERA TANPA RIBA

Riba atau dalam bahasa berarti nilai lebih atau tambahan (al-ziyadah) atau secara istilah berarti semua tambahan yang tidak disertai pertukaran kompensasi (Imam Ibnu al-‘arabiy), telah terbukti dalam perjalanan sejarah manusia sebagai salah satu sumber kejatuhan perekonomian manusia, sehingga riba masuk dalam kategori haram. Terkait dengan ini, seluruh ulama telah bersepakat mengenai hukum haramnya riba. Dalam perkembangannya, praktek riba dapat kita temui dalam berbagai bentuk, mulai dari bunga pinjaman uang (pinjaman bank, koperasi, maupun perseorangan), bunga pembayaran pembiayaan kredit (leasing) rumah, kendaraan, dan lain-lain, asuransi, dan berbagai bentuk pengelolaan simpan pinjam di lembaga keuangan modern. Dengan berbagai bentuk dan metode, riba telah masuk dalam aspek kehidupan lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat miskin hingga kaya, hampir seluruhnya bersentuhan dengan riba. Banyaknya masyarakat yang terjebak kepada riba dikarenakan berbagai bentuk riba menawarkan

APAKAH JUMLAH AYAT AL QUR'AN SEBANYAK 6.666 AYAT? ; MENJAWAB FITNAH GOLONGAN KAFIR

Ditulis oleh Zaenal Arifin M Ada pandangan umum yang berkembang di masyarakat yang menyebutkan bahwa jumlah keseluruhan ayat Al-Qur’an adalah 6.666 a yat .  Dalam perbincangan di beberapa  mailing list  di internat, muncul pro dan kontra terkait angka ini. Beberapa kalangan mencoba bersikap objektif dengan merujuk riwayat dan beberapa kitab  ulumul-Qur’an  yang membahas  ‘addul ayi  (hitungan ayat), namun beberapa yang lain bersikap emosional dan bahkan menuduh bahwa jumlah hitungan di atas dihasilkan oleh “ulama palsu”. Bahkan yang tidak mau “ambil pusing” mengambil jalan pintas dan ‘prematur’, bahwa yang paling benar adalah 6.236 ayat sesuai dengan jumlah ayat yang dicetak oleh Saudi Arabia (Mushaf Madinah). Akibatnya, diskusi tentang jumlah ayat dalam 30 juz Al-Qur’an menjadi ajang debat kusir yang tidak jelas arahnya. Bagaimana sebenarnya duduk persoalan penghitungan ayat Al-Qur’an dalam prespektif  ulumul-Qur’an ? Manakah yang betul? Untuk menjawab pertanyaan ini, kiran

Dapatkan Hosting Murah dan Domain Gratis

Hosting Unlimited Indonesia