Banyak pertanyaan seputar siapa yang membantu membiayai Habib Rizieq Shihab, khususnya selama Beliau berada di luar negeri. Berbagai spekulasi bahkan tudungan miring pun bermunculan, mulai dari adanya dukungan dana dari politisi-politisi oposisi pemerintah hari ini hingga dukungan dana dari luar negeri yang berkepentingan dengan dinamika di Indonesia.
Mengutip beberapa pemberitaan yang beredar, muncul penjelasan resmi salah satunya dari Ketua Tim Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Prawiro (Berita Era Muslim), dimana beliau menyatakan bahwa Habib Rizieq mendapatkan bantuan dana dari hasil sumbangan para donatur yang bukan politikus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Jadi jangan dipikir (biaya) dari Prabowo, Prabowo itu,” kata Sugito saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 6 Agustus 2017 membantah hoax yang menyatakan Prabowo membiayai Habib Rizieq.
Sugito menuturkan, salah satu pihak yang menjadi donatur ialah teman-teman Habib semasa kuliah. “Jadi begini, Habib kan alumni Universitas King Saud. Yang se-angkatan beliau itu sebagian besar sudah jadi pejabat. Jadi mereka banyak membantu,” ujarnya.
Habib Rizieq juga diklaim banyak mendapat sumbangan dana dari kader FPI. “Habib enggak mau itu. Siapa pun yang membantu tidak punya keterkaitan apa yang menjadi perjuangan Habib,” kata Sugito.
Terlepas dari siapa atau darimana dana dan biaya yang digunakan oleh Habib Rizieq, bagi orang-orang beriman tentunya hal itu bukanlah sebuah pertanyaan yang perlu ditanyakan, mengapa??? Karena Alloh itu maha kaya, Dia akan memperlancar rizki orang-orang yang berjuang di jalan Alloh subhanahu wata'ala, termasuk Habib Rizieq, yang berjuang demi ummat, demi agama Alloh, dan di atas semuanya, demi Alloh itu sendiri.
Jangankan orang yang beriman, bahkan mereka yang ingkar dan munafik sekalipun diberi harta yang berlimpah oleh Alloh subahanu wata'ala yang membuat mereka semaki lalai terhadap Alloh subhanahu wata'ala.
Al ghaniy atau Maha Kaya adalah salah satu sifat Alloh subhanahu wata'ala. Alloh subahanu wata'ala berfirman:
وَاللَّهُ الْغَنِيُّ وَأَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ
Artinya:
"Dan Allohlah yang Maha Kaya sedangkan kamu adalah orang-orang yang membutuhkan (Nya)" (QS. Muhammad: 38)
Siapa yang terikat sifat dan zatnya atau sifat zatnya dengan suatu perkara yang di luar dari dirinya dan itu yang membuat dia wujud (ada) atau sempurnya maka dia adalah faqiruun yang butuh usaha dan bergerak. Tidak mungkin itu tergambar kecuali hanya bagi Alloh ta’ala (tidak membutuhkan pada yang lain)
Jadi Alloh dengan sifat dan zatnya independen Maha Kaya dan tidak butuh pada yang lainnya. lain halnya dengan makhluk-Nya yang sangat membutuhkan, diantara contohnya manusia dibumi ini keberadaanya sangat membutuhkan Alloh Ta’ala, kalau Allah tidak membuat ada manusia di muka bumi ini maka mereka tidak ada.
Sembilan bulan kita dalam perut ibu kita sehat wal 'afiat dan belum pernah ditemukan seseorang di dalam perut ibunya itu terkena busung lapar itulah sistem rahim yang Alloh buat sungguh luar biasa, sebuah penelitian juga menjelaskan bagaimana orang-orang di Afrika yang terkena busung lapar itu ternyata setelah mereka lahir, bukan ketika mereka masih berada di dalam perut ibunya. Inilah kekuasaan Alloh yang menjamin janin di dalam kandungan yang masih belum bisa untuk mencari makan.
Oleh karena itu sangatlah mudah bagi Alloh subhanahu wata'ala membuat salah satu ulama kita Habib Rizieq bisa tercukupi kebutuhan hidupnya selama beliau berada di luar negeri.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait siapa yang membiaya Habib Rizieq? sesungguhnya pertanyaan yang didasari atas suudzon, sangka buruk, sehingga yang pemahaman yang didapat pun cenderung salah. Pertanyaan tersebut juga cenderung berusaha mencari kesalahan yang bisa ditimpakan kepada beliau.
Biarkanlah Alloh subhanahu wata'ala menjalankan skenario dan kehendakNya. Bagi kaum mukmin, tidak perlu ada kekhawatiran, karena janji-janji Alloh itu pasti!!!
Robbana afrigh 'alaina shobron wa tsabit aqdhomana wanshurnaa 'alal qoumil kafirinn...
Comments
Post a Comment